Sketsa TKP Laka Lantas

 Sketsa TKP Laka Lantas adalah sbeuah gambar yang dibuat pada sebuah bidang datar dengan menggunakan skala tertentu berisikan tentang situasi sebelum dan sesudah kejadian laka lantas.

Tujuan dari kegiatan pengukuran TKP kecelakaan lalu lintas adalah untuk mengetahui jarak / ukuran yang sebenarnya dari situasi TKP, dengan ukuran yang benar maka akan memudahkan pada waktu diadakan rekontruksi.

Adapun posisi / titik yang perlu dilakukan pengukuran yaitu :

1. Titik pokok pengukuran (titik P) Key point / titik tabrak (titk X) 
2. Posisi kendaraan yang terlibat (titik pengukuran dari bemper depan dan belakang) 
3. Posisi korban 
4. Posisi barang bukti 
5. Panjang bekas rem , dan
6. Lebar jalan

Langkah-langkah yang dilakukan untuk pembuatan gambar / sket TKP, sebagai berikut :

1. Cari arah mata angin (arah utara) 
2. Tentukan skala 1 : 100 yang artinya 1 meter di TKP sama dengan I Cm digambar atau 1 : 200 yang artinya 1 meter di TKP sama dengan ½ Cm digambar. 
3. Unsur-unsurnya harus dituangkan dalam gambar TKP kecelakaan lalu lintas adalah : 

• Lebar jalan,lebar gang,lebar trotoar dan lain-lain 
• Bentuk jalan : jalan lurus, tikungan, persimpangan 
• Posisi korban 
• Posisi kendaraan 
• Posisi titik pokok pengukuran 
• Posisi barang bukti 
• Bayangan arah / tujuan masing-masing kendaraan yang terlibat. 
• Untuk menguatkan gambar sket di TKP perlu ditanda tangani oleh tersangka, saksi dan diketahui oleh penyidik yang membuat gambar sket.

Garis-garis yang dipakai dalam pembuatan sketsa / gambar TKP

1. GARIS LURUS TEBAL, untuk ;
 (a) Bagan / gambar keadaan jalan
 (b) Gambar panah arah tujuan kendaraan dan arah mata angin
 (c) Posisi akhir kendaraan / orang / benda lain yang terlibat kecelakaan lalu lintas.


2. GARIS PUTUS-PUTUS ( - - - - - - - - ), untuk ;
 (a) Gambar bayangan letak Ran / Org / benda lain sebelum terjadi kecelakaan  
 (b) Gambar as jalan bila jalan dipakai untuk dua arah


3. GARIS PUTUS-PUTUS & TITIK ( -.-.-.-.-.-.), untuk membuat jarak unsur-unsur yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas

Dalam pengukuran TKP laka lantas, ada beberapa metode yang dapat di lakukan, diantaranya ;

1. Metode Garis Alas
a) Tentukan titk tabrak ( Key Point ) kendaraan yang terlibat (K) dan v dinyatakan dengan tanda silang (X)
b) Tetapkan satu titik patokan atau pokok pengukuran (P) misalnya tiang listrik , tiang telepone , pal kilometer , rambu rambu lalu lintas (permanen) c) Dari titik ( P ) tarik garis lurus sejajar dengan jalan menurut kebutuhan untuk pengukuran      ( garis pokok )
d) Tarik garis tegak lurus dari titik yang perlu di ukur ke garis pokok sehingga mendapatkan sudut 900





2. Metode Segitiga
a) Buat dua patokan a dan b
b) Ukur kedua patokan tersebut
c) Masing-masing sudut kendaraan yang terlibat dan apa2 yang ditemukan kesemuanya diukur ke titik a dan b.






3. Metode Koordinat

SHARE

About Wayang